Arnold van der Vin : Pesepakbola Pertama Yang Menjalani Naturalisasi di Indonesia

Arnold van der Vin : Pesepakbola Pertama Yang Menjalani Naturalisasi di Indonesia

Arnold van der Vin, Penjaga Gawang Kelahiran Semarang yang Menorehkan Sejarah dalam Sepak Bola Hindia Belanda/Indonesia

Arnold van der Vin, seorang penjaga gawang berdarah Indo asal Semarang, merintis karier sepak bolanya pada tahun 1939 bersama klub Excelsior Surabaya. Kiprahnya di dunia sepak bola terbentang hingga tahun 1964, di mana ia turut membela Persija Jakarta dan tim nasional Indonesia.

Perjalanan karier van der Vin ditandai dengan mobilitasnya, mengikuti tugas orang tua yang seringkali merubah tempat tinggalnya. Klub seperti Juliana Medan dan UMS Jakarta menjadi saksi permainannya yang penuh dedikasi. Kendati beberapa kali tertunda kewarganegaraannya, van der Vin tetap berpartisipasi dalam pertandingan-pertandingan tidak resmi.

Puncak kariernya terjadi saat menjadi penjaga gawang kedua tim nasional Indonesia, mencatatkan kemenangan bersejarah di kandang sendiri dengan mengalahkan Hong Kong pada 27 Juli 1952 di Jakarta, di bawah kepemimpinan Mo Heng. Ia turut mengukir prestasi bersama Persija, memenangkan Kompetisi Perserikatan pada tahun 1954.

Setelah meninggalkan Persija, van der Vin mendapatkan kontrak dengan tim Belanda Fortuna 54 (kini Fortuna Sittard) karena cedera parah Frans de Munck, kiper utama mereka dan anggota tim nasional Belanda. Perjalanan terakhirnya mencakup keanggotaan di klub MRC Penang sebelum ia akhirnya mengakhiri karier sepak bolanya pada tahun 1964.

Menurut data yang dapat diakses, Arnold van der Vin muncul sebagai pesepak bola yang pertama kali menjalani naturalisasi untuk menjadi bagian dari Timnas Indonesia. Lahir di Semarang, Jawa Tengah, van der Vin menandai kehadirannya sebagai salah satu kiper terkemuka Indonesia pada masa Hindia Belanda.

Posting Komentar untuk "Arnold van der Vin : Pesepakbola Pertama Yang Menjalani Naturalisasi di Indonesia"